Seorang turis sedang tinggal di pemukiman suku terpencil di pedalaman. Suatu hari seorang dukun dari suku itu memukul genderang. Lewat penerjemah, si turis berkata kepada dukun, “Mengapa dukun membunyikan genderang keras-keras ?”
“Kami perlu air,”jawab dukun singkat.
“Ah, saya mengerti sekarang,” jawab si turis sok tahu,”Dukun memukul genderang untuk persiapan upacara ritual mendatangkan air hujan, kan.”
Penerjemah langsung cepat-cepat menjawab, “Hush, jangan bodoh. Dukun sedang memanggil tukang ledeng dari desa terdekat.”
Rabu, 23 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar