Minggu, 19 Februari 2012

Pelajaran Kehidupan

Aku takut sendirian sampai aku belajar mengenali diriku.
Aku takut kegagalan sampai aku menyadari bahwa aku hanya gagal jika aku tidak mencoba.
Aku takut kesuksesan sampai aku menyadari bahwa aku harus mencoba untuk menjadi bahagia dengan diriku.
Aku takut pendapat orang sampai aku belajar bahwa orang-orang punya pendapat tentangku.
Aku takut penolakan, sampai aku belajar untuk memiliki keyakinan dalam diriku sendiri.
Aku takut sakit sampai aku belajar bahwa itu perlu untuk pertumbuhan.
Aku takut kebenaran sampai aku melihat keburukan dalam kebohongan.
Aku takut hidup sampai aku mengalami keindahannya.
Aku takut pada kematian sampai aku menyadari bahwa itu bukanlah suatu akhir, tapi sebuah awal.
Aku takut benci sampai aku melihat bahwa semuanya itu tidak lebih dari kebodohan.
Aku takut cinta sampai menyentuh hatiku, membuat kegelapan memudar dan hari menjadi cerah.
Aku takut ejekan sampai aku belajar bagaimana untuk tertawa pada diriku sendiri.
Aku takut menjadi tua sampai aku menyadari bahwa aku bisa belajar memperoleh kebijaksanaan setiap hari.
Aku takut dengan masa depanku, sampai aku menyadari bahwa aku memiliki kekuatan untuk mengubah hidupku.
Aku takut masa lalu sampai aku menyadari bahwa hal itu tidak bisa lagi menyakitiku.
Aku takut gelap sampai aku melihat keindahan cahaya bintang.
Aku takut cahaya, sampai aku belajar bahwa kebenaran akan memberiku kekuatan.
Aku takut perubahan, sampai aku melihat bahwa bahkan yang paling indah, ulat harus mengalami metamorfosis sebelum menjadi kupu2 cantik yang bisa terbang.



Setiap hal jika kita pelajari dengan positif, akan ada nilai dalam setiap peristiwa. Positiflah dalam melihat segala sesuatu. ada pelajaran yang dapat kita ambil bagi diri kita dan yang lain.

Pepatah Tibet

Kalau semua masalah dapat dipecahkan apa yg perlu dicemaskan,
Dan kalau semua masalah tidak dapat dipecahkan tiada guna mencemaskan sesuatu.

Penderitaan ada untuk menuntun kepada Kebahagiaan.

Tidak ada tempat bagi dua raja didalam sebuah negara.

Kalau orang miskin menjadi kaya, ia sulit melihat ke tanah. Kalau orang kaya menjadi miskin, ia sulit melihat ke langit.

[YM Dagpo Rinpoche]

tak ada org yg tak mengalami masalah, kecuali bukan makhluk biasa.

semua ajaran Buddha ditujukan untuk menaklukkan batin kita, utk dipraktekkan.


Kebahagiaan ditemukan secara perlahan seiring peningkatan kualitas baik di dalam diri, seperti kesabaran, pengertian, penghargaan, cinta, welas asih, dan meminimalkan faktor mental yang mengganggu, termasuk kecemburuan, iri hati, dan ketidakpedulian. Latihannya seumur hidup, “Karena tingkat pencapaian berbeda-beda, tergantung seberapa besar kehendak melakukannya.”
- SOSOK Kompas, 11 Januari 2012

tak baik jika kita memaksakan kehendak kepada Guru Spiritual kita. Hal ini akan mengakibatkan kita menutup diri kita untuk menerima blessing dari Beliau.

Apabila belajar Dharma banyak, menjadi semakin sombong, maka semua pelajaran Dharma itu tidak berfungsi apapun.
Pembelajaran Dharma yang murni [motivasinya], terkualifikasi dlm praktek spiritual adalah bebas dari kemelekatan terhadap kehidupan saat ini.
Motivasi Bodhicitta, bebas dari samsara, bebas dari sikap mementingkan diri sendiri.

No Action Talk Only? NO!

Percaya atau tidak, selalu saja ada orang yang mengomentari apa yang dilakukan orang lain, atau apa yang disampaikan orang lain.

Tak peduli apakah anda atau kawan anda yang benar, tak segan-segan mereka mencari kelemahan orang lain untuk kemudian dikritik.

Disadari atau tidak,
Komentar negatif selalu melemahkan semangat orang lain.
Kritik yang tidak membangun selalu melukai orang lain.
Prasangka buruk selalu meninggalkan luka di hati orang lain.

Mereka memang boleh ngomong apa saja di alam raya ini.
Mereka memang berhak menyampaikan pendapat berlawanan sekalipun.
Mereka memang bisa tidak setuju dengan apa yang dilakukan orang lain.

Tapi tahukah bahwa mereka takkan pernah sungguh-sungguh memenangkan semuanya.
Pasti mereka kehilangan sesuatu, paling tidak pengendalian diri mereka.

Ada pepatah yang mengatakan, bila dua ekor gajah bertarung, pelanduk kecil mati di
tengah-tengahnya. Namun, di kejauhan segerombolan burung pemakan bangkai yang cerdik menunggu dengan sabar kejatuhan salah satu gajah petarung.

Bahkan mungkin mereka juga menunggu kejatuhan pelanduk-pelanduk kecil.
Karena, burung pemakan bangkai mereka memang tak peduli pada siapa pun yang tersungkur.

Bagi mereka, dalam pertengkaran selalu ada peluang untuk dimanfaatkan. Maka,
secerdik-cerdiknya siapapun dalam memenangkan pertengkaran, jauh lebih cerdik jika
tenaga yang ada dihemat untuk memahami perbedaan.

Dalam sebuah tim yang bekerja bersama, perbedaan sangat mudah ditemukan.
Kritikan dan prasangka negatif juga tidak sulit dilontarkan begitu saja.
Tapi tak ada yang akan mengambil manfaat dari itu semua.
Malah, sakit hati dan perasaan sedih yang mungkin mengemuka.
Bahkan perasaan kecewa karena kerjanya tidak dihargai sangat mungkin ada.
Perkawanan akan menjadi korban.

Stop kritik yang tidak memberi solusi!
Stop prasangka negatif yang membuat orang lain sakit hati!
Stop banyak bicara tanpa kerja yang pasti!

Mari lakukan apa yang masing-masing dari kita bisa lakukan.
Mari berdiri pada posisi masing-masing.
Mari bekerja sesuai kemauan dan kemampuan masing-masing.

No Action Talk Only? NO!

Sumber : http://manusiaikanmenulis.blogspot.com/2008/08/no-action-talk-only-no.html

Rayuan gombal 2012

Gimana kalo kita berdua jadi komplotan penjahat:
Aku mencuri hatimu, dan kamu mencuri hatiku ?

Aku pengen bersamamu cuma pada dua waktu : SEKARANG dan SELAMANYA.

Andai sebuah bintang akan jatuh setiap kali aku mengingatmu, bulan pasti protes.
Soalnya dia bakal sendirian di angkasa.

Tau ga knapa malem ini ga ada bintang ??
Soalnya, bintangnya pindah semua ke matamu..

Cowok : Aku didiagnosa Sakit jantung.
Cewek : Hah! Kok bisa?
Cowok : Iya. Jantungku selalu berdegup kencang bila dekat denganmu.

Cowok : Aku suka senyum-senyum sendiri lho.
Cewek : Hah .. Gila Ya
Cowok : Nggak. Aku sedang mikirin kamu.

Setiap malam aku berjalan-jalan di suatu tempat. Kamu tau di mana itu ? Di hatimu.

Kamu merasa gempa gak ??? ada kamu yang mengguncang hatiku sih.
Yang Penting Happy (Feat: PASTO)
Lyrics by Timur Priyono/ Rangga S. Tina

Kalau cinta sudah membara, aha... aha...
Rindu jadi menggebu gebu, uhu... uhu...
Janji-janji seribu janji, idihhh...
Janji apel di malam ini

Pacar ku tak ada di rumah, aha... aha...
Malam minggu jadi kelabu, uhu... uhu...
Dalam hati ngomel sendiri, idihhh..
Akhirnya aku pulang pergi

Aku tak mau malam ini kecewa,
Ku ambil gitar,
Ku panggil teman2 ku...

Suka-suka nyanyi di pinggir jalan,
Suka-suka joget di pinggir jalan,
Bernyanyi walau bukan dangdut asli,
Yang penting goyang nya asik.. asik...

Berjoget walau bukan dangdut asli
Yang penting kita bisa happy...

Suka suka nyanyi di pinggir jalan
Suka suka joget di pinggir jalan
Bernyanyi walau bukan dangdut asli
Yang penting goyang nya asik.. asik...

Berjoget walau bukan dangdut asli
Yang penting kita bisa happy...

Selasa, 07 Februari 2012

Tembang Enam Paramita
(Song on the Six Perfections)
oleh Milarepa

For generosity, nothing to do,
Other than stop fixating on self.

For morality, nothing to do,
Other than stop being dishonest.

For patience, nothing to do,
Other than not fear what is ultimately true.

For effort, nothing to do,
Other than practice continuously.

For meditative stability,
nothing to do, Other than rest in presence.

For wisdom, nothing to do,
Other than know directly how things are.

English’s translation by Ken McLeod

Dana Paramita, tiada yang perlu dilakukan,
Selain berhenti berkutat pada diri sendiri.

Sila Paramita, tiada yang perlu dilakukan,
Selain berhenti bersikap tidak jujur.

Kshanti Paramita, tiada yang perlu dilakukan,
Selain berani menghadapi kenyataan yang sesungguhnya.

Virya Paramita, tiada yang perlu dilakukan,
Selain praktik terus-menerus.

Dhyana Paramita, tiada yang perlu dilakukan,
Selain bersemayam dalam kekinian.

Prajna Paramita, tiada yang perlu dilakukan,
Selain mengetahui segala sesuatu secara langsung sebagaimana adanya.