Selasa, 23 Desember 2008

"Kulit sama kulit"

Suatu hari anakku menangis karena di cium pacarnya, akupun segera bertanya sama Ryan yang telah mencium anakku tadi.
Poer :Ryan, kenapa Dita sampai menangis barusan.
Ryan :saya cium Pak, habisnya dia cantik sih.
Poer :sembarangan kamu ya, awas nanti saya pukul kamu.
Ryan :Bapak kok marah, itu khan cuma kulit sama kulit.
Akupun lalu pergi dan mengambil kulit duren dan aku pukul dia sampai menangis karena sakit dan malu mungkin padaku.
Poer :kok cuma dipukul sama kulit duren kamu menangis sih.
Ryan :Bapak keterlaluan, masak dipukul pakai kulit duren.
Poer :ya itu sama juga khan, yaitu kulit sama kulit juga.

Tidak ada komentar: