Kamis, 04 Desember 2008

Telur gajah

Seorang anak kecil ketika sedang bermain, menemukan sebuah batu yang berbentuk seperti telur dengan ukuran yang besar. Dengan terheran-heran dia bertanya kepada para tukang bangunan.
Anak: Bang, apaan nih?
Tukang batu: Oh, itu telur gajah, dierami seminggu saja pasti telur tersebut menetas.
Si anak percaya dan langsung membawanya pulang. Sesampainya di rumah....
Anak: Bu, aku menemukan telur gajah, cepat dong dierami. Demi menyenangkan hati anaknya, si ibu langsung menduduki telur tersebut. Seminggu kemudian si anak melihat di bawah ibunya.
Anak: Wah, Ibu kurang OK, masak belum menetas juga. Biar ganti Bapak aja yang mengerami.
Dengan pertimbangan yang sama akhirnya si bapak turut mengerami telur tersebut. Seminggu kemudian, si anak mengecek telur di bawah sarung bapaknya.
Anak: Wah hebat bapak, telurnya sudah menetas, itu kelihatan belalainya.
Dengan nada geram si bapak bergumam: Kenapa aku tadi nggak pakai celana dalam, masa "punyaku" dikira belalai anak gajah.

Tidak ada komentar: