Selasa, 02 Februari 2010

Andaikanlah seorang musuh melukaimu dengan caranya sendiri,
mengapa engkau harus mengganggu dirimu sendiri dan
melukai pikiranmu dengan caramu sendiri?

Dengan cucuran air mata kau tinggalkan sanak keluargamu,
mereka yang selalu ramah dan siap menolong.
Mengapa engkau tidak meningggalkan musuh-musuhmu dan
kemarahanmu yang membawa begitu banyak kerugian?

Kemarahan yang kau dekap akan menggerogoti
setiap akar dari segala kebajikan yang kau kembangkan.
Siapakah yang akan menjadi sedemikian bodoh seperti itu?

Orang lain melakukan perbuatan jahat, dan engkau menjadi marah.
Mengapa? Apakah engkau akan mengikuti tindakannya, dan berbuat seperti yang ia perbuat?

Andaikan seseorang merayu, menganjurkan engkau untuk berbuat jahat,
mengapa membiarkan kemarahan timbul dan melakukan hal yang ia ingin engkau lakukan?

Jika engkau marah, mungkin ia akan menderita, mungkin pula tidak.
Tetapi dengan merasakan kemarahanmu sendiri,
pastilah engkau merasakan penderitaan.

Jika seorang musuh yang telah dibutakan oleh kemarahan
dengan gembira berjalan di dalam kesengsaraan,
apakah engkau akan mengikuti mereka dengan membangkitkan kemarahan pada dirimu sendiri?

Jika seorang menghasut dirimu untuk melukai dirimu sendiri dengan membangkitkan kemarahan,
biarkanlah kemarahan itu mereda, jangan merugikan dirimu sendiri dengan hal yang tak perlu.

VISUDDHIMAGGA

Tidak ada komentar: