Minggu, 19 Juli 2009

[Dharmajala] PENGENALAN TENTANG LAMRIM (2)

bodhimanggala

Sun, 15 May 2005 01:19:32 -0700

Lamrim : Ajaran yang cocok bagi siapapun yang ingin jadi Buddha

Walaupun Lamrim dapat diajarkan dalam berbagai cara yang berbeda –kadang-kadang secara luas / mendalam, kadang juga secara singkat, keistimewaannya adalah kecocokannya dengan semua tingkatan praktik. Bahkan siswa tingkat tertinggi pun dapat memperoleh banyak instruksi yang berguna yang berhubungan dengan praktik mereka. Orang-orang dengan tingkat spritual yang maju dapat dengan mudah memenuhi segala praktiknya untuk mencapai berbagai tujuan. Para praktisi pemula dapat juga belajar topik yang lengkap dan mempraktikkan ajaran Mahayana.

Secara singkat, Dagpo Rinpoche menegaskan bahwa instruksi Lamrim ini cocok bagi orang-orang dari seluruh tingkatan spiritual, baik pemula maupun yang sudah tingkat lanjut, yang memiliki kecerdasan yang tinggi maupun yang kurang- ia bermanfaat bagi setiap orang yang ingin berjalan di atas jalan spiritual.

Secara umum, teks-teks Lamrim ini berisi seluruh jalan untuk mencapai pencerahan yang diperuntukkan bagi praktisi dari semua level spiritual, dari pemula sampai praktisi tingkat lanjut.

Teks karya Atisha serta teks-teks Lamrim lainnya membagi para praktisi dalam 3 golongan atau 3 jangkauan motivasi, yaitu para makhluk dengan motivasi awal, motivasi menengah, dan motivasi agung.

Para praktisi Dharma ini secara umum menyadari bahwa hidup ini tidak memuaskan dan bahwa kita terus menerus lahir dalam kondisi yang tidak menyenangkan melalui proses kelahiran dan kematian yang berulang-ulang, dikenal dengan samsara. Adapun makhluk/praktisi Dharma yang memiliki motivasi awal berusaha untuk mendapatkan kelahiran di ketiga alam tinggi (alam manusia, alam setengah dewa, dan alam dewa, ini termasuk alam surga dan brahma), di mana terdapat banyak kenikmatan dan sedikit penderitaan. Para makhluk dengan motivasi menengah memahami bahwa sifat dari semua alam samsara adalah pemderitaan dan semua kenyamanan dari tiga alam tinggi pada akhirnya akan berakhir. Karena itu mereka bermotivasi untuk mencapai pembebasan dari samsara secara keseluruhan dan mencapai keadaan nirvana yang terbebaskan. Sedangkan para mahkluk dengan motivasi agung menyadari bahwa

kebahagiaan personal nirvana adalah tidak lengkap tanpa memikirkan kebahagiaan makhluk lain. Karena itu, mereka berjuang keras untuk mencapai pencerahan sempurna, menjadi Samma Sambuddha, agar dapat menuntun makhluk-makhluk lain untuk mencapai pembebasan pula.

Keunggulan ajaran Lamrim

Tradisi lisan/oral memuat banyak kiasan dan contoh yang dibuat untuk mengilustrasikan kualitas spesial dari Lamrim. Misalnya, selama kuliah di Sera Mey, Pabongka Rinpoche berkali-kali menjelaskan bahwa Lamrim merepresentasikan esensi dari semua ajaran Buddha. Beliau menjelaskan bahwa jika kita mengumpulkan semua buku-buku /kitab suci yang memuat kata-kata guru Buddha, kumpulan tersebut akan menyerupai jajaran pegunungan yang besar sekali. Dan ketika seorang guru

menampakkan instruksi Lamrim, kumpulan ini akan mulai bergetar dan bergoyang, seperti seseorang yang hatinya terpotong, karena guru ini akan mengekstrak (mengambil inti sari) dari setiap naskah yang ada dalam kumpulan yang sangat besar ini. Ditambahkan lagi, jika anda tidak mampu untuk membaca, mempelajari atau mendengarkan seluruh ajaran Buddha sebanyak 84.000 kumpulan ini, anda tetap dapat mengumpulkan kebajikan yang sama dengan melakukan hal tersebut, hanya

dengan mempelajari Lamrim. Karena alasan inilah, tradisi Lamrim ini dikatakan sebagai sebuah samudra, dimana seluruh `sungai' ajaran Buddha yang sangat banyak dan bervariasi ini, bermuara.

Keuntungan penting lainnya dari Lamrim adalah ajaran ini mencegah Anda mempunyai pandangan salah bahwa ada bagian dari doktrin Buddha yang saling kontradiksi / berlawanan. Anda akan mengenali bahwa semua instruksi ini sebagai elemen dari kumpulan ajaran yang tidak dapat dipisahkan, di mana setiap orang, tanpa kecuali, harus mempelajarinya dan mempraktikkannya untuk mencapai pencerahan. Beberapa instruksi berhubungan dengan periode awal dari praktik kita dan beberapa lagi dengan periode tengah. Yang lain untuk praktisi yang sangat lanjut. Dipandang dari segi lain, tidak baik bagi pemula untuk mencoba mempraktikkan instruksi yang tertinggi dan paling esoteric (dalam hal ini adalah ajaran Tantra). Bahkan menjelaskan kepadanya saja akan membuat `kepalanya meledak'. Tetapi jika sang praktisi belajar instruksi Lamrim dengan lengkap, menurut susunan yang sesuai, maka segala bahaya tersebut akan lenyap.

Karena level para pendengarnya yang berbeda-beda, ajaran-ajaran Buddha telah diinterpretasi / dipahami secara berlainan dalam berbagai sistem filosofi Buddhis. Tetapi dengan mempelajari Lamrim, anda dapat membedakan pandangan dari semua sekte, dan akhirnya memahami sesuatu yang merepresentasikan pemikiran tertinggi dari Buddha. Dengan Lamrim, anda juga dapat terhindar dari membuat pernyataan yang salah tentang ajaran dan karena itu terhindar dari melakukan ucapan salah dan perbuatan buruk lainnya. Ini hanyalah beberapa keuntungan yang didapat dari mempelajari Lamrim.

Dalam Instruksi-instruksi Guru yang berharga, Pabongka Rinpoche meringkas keunggulan atau keagungan Lamrim sebagai berikut:

1. Keagungan pemahaman bahwa tidak terdapat pertentangan-pertentangan di dalam keseluruhan ajaran (Buddha).

2. Keagungan menyadari semua kata-kata Sang Buddha sebagai instruksi-instruksi.

3. Keagungan memahami gagasan-gagasan pokok Sang Buddha dengan mudah.

4. Keagungan terhindar secara otomatis dari suatu kesalahan besar.

Lamrim dan Buddhisme Tibetan

Semua tradisi besar agama Buddha Tibetan mempunyai ajaran tentang Lamrim, tetapi yang paling menekankan ajaran Lamrim ini adalah para guru besar dari tradisi Gelug. Dari tradisi Kagyu, karya Lamrimnya berjudul The Ornament of Liberation, oleh Gampopa. Dari Sakya, berjudul The path and the Fruit, oleh Drakpa Gyeltsen. Sedangkan dari Nyingma berjudul Kata-Kata Guruku yang Sempurna (The Words of My Perfect Teacher, Kun-sang Lamey Shelung) oleh Tsa Patrul Rinpoche.

Meskipun secara umum kurikulum Vihara-Vihara tradisi Gelug memberikan pelajaran Lamrim kepada para Bhikshu pada masa-masa akhir studi mereka, di dunia Barat, ajaran Lamrim inilah yang biasanya pertama kali diberikan oleh para guru-guru tradisi Gelug kepada orang-orang Barat.

Banyak Lama/ Guru dari tradisi Kadampa maupun Gelugpa menulis komentar tentang Lamrim. Selain Trilogi Lamrim karya YM Tsongkhapa, teks-teks Lamrim yang terkenal di antaranya adalah

1. The Easy Path oleh YM Panchen Lama pertama, Losang Choekyi Gyaeltsen

2. The Essence of Refined Gold oleh HH Dalai Lama ke-3

3. Manjushri's Oral Instruction oleh HH Dalai Lama ke 5

4. The Quick Path oleh YM Panchen Lama kedua, Losang Yeshe

5. The Quintessence of Excellent Speech oleh YM Ngawang Dragpa dari Vihara Dagpo.

Bersama dengan Trilogi Lamrim karya YM Tsongkhapa, ke delapan teks ini dikenal dengan sebuatan Delapan Instruksi Lamrim AgungSebuah karya tentang Lamrim yang sangat terkenal dan `modern' adalah Pembebasan Berada di Tangan kita.

Ajaran Lamrim di Indonesia

Salah seorang Guru Besar yang memperkenalkan ajaran Lamrim di Indonesia adalah Dagpo Lama Rinpoche. Beliau adalah seorang Lama reinkanasi dari Dagpo Lama Rinpoche Jampel Lhundrup, guru akar dari Pabongka Rinpoche. Beliau juga diyakini sebagai reinkarnasi dari YM Serlingpa Dharmakirti, seorang Bhikshu Indonesia pada masa Sriwijaya, yang merupakan guru utama dari YM Atisha. Setiap tahun beliau selalu datang ke Indonesia untuk mengajarkan Lamrim bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Anda dapat menjumpai ajaran-ajaran beliau di beberapa Pusat Dharma yang berada di bawah bimbingan beliau, yaitu yayasan Suvarnadvipa Surabaya, yayasan Serlingpa Jakarta, kelompok belajar Bali, yayasan Bhumisambhara Jakarta, dan Kadam Choe Ling Bandung.

Selain menyediakan transkrip-transkrip ceramah Dagpo Rinpoche, Kadam Choe Ling Bandung juga memiliki sebuah perpustakaan yang menyediakan koleksi buku-buku tentang Lamrim yang cukup komprehensif, di antaranya ceramah-ceramah oleh YM Dalai Lama dan guru besar lainnya.

bersambung.....

Sumber : http://www.mail-archive.com/dharmajala@yahoogroups.com/msg01248.html

Tidak ada komentar: